Minggu, 21 Maret 2010

Rahasia Ketajaman Mata Hati BERCINTA DENGAN NYA


Assalaamu'alaikum War.Wab.

Abu Hanifah memiliki wajah bagus dan rupa nan elok serta ucapan yang fasih dan manis.....Ia tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek......selalu memakai pakaian yang bagus dan enak dipandang.....demikian juga suka memakai minyak wangi.....orang akan mengetahui Abu Hanifah dari bau... harum minyak wanginya sebelum ia terlihat.....Itulah an-Nu'man bin Tsabit bin al-Marzuban yang dikenal dengan nama Abu Hanifah.....orang yang pertama kali menyingkap keutamaan dan keistimewaan yang ada dalam ilmu fiqih......


Pada suatu hari, Abu Hanifah melihat baju yang sudah usang sedang dipakai oleh salah seorang teman dekatnya. Ketika orang-orang-orang telah pergi dan tidak ada seorangpun di tempat itu kecuali mereka berdua, Abu Hanifah berkata kepadanya......Angkat sajadah ini dan ambillah apa yang ada di bawahnya......Maka temannya mengangkat sajadah tersebut, tiba-tiba ia menemukan di bawahnya seribu dirham. Kemudian Abu Hanifah berkata......Ambil dan perbaikilah kondisi dan penampilanmu......Akan tetapi temannya kemudian berkata.......Sesungguhnya aku seorang yang mampu (berkecukupan) dan sungguh Allah telah memberiku nikmat-Nya sehingga aku tidak membutuhkan uang tersebut......

Berkata Abu Hanifah.....Jika Allah telah memberimu nikmat, maka di mana bekas dan tanda nikmata-Nya itu ?.....Tidakkah sampai kepadamu bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda.....Sesungguhnya Allah suka melihat bekas nikmat-Nya pada diri hamba-Nya......Karena itu seyogyanya kamu memperbaiki penampilanmu agar temanmu ini tidak sedih melihatnya.....

Dari Ibnu Umar ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Tidak akan masuk syurga orang yang didalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan.....Lalu seorang sahabat berkata.....sesungguhnya seorang laki - laki menyenangi berpakaian bagus dan memakai sandal bagus.....Kemudian Rasulullah SAW bersabda : SESUNGGUHNYA ALLAH ITU INDAH MENYENANGI KEINDAHAN..... KESOMBONGAN ADALAH MENOLAK KEBENARAN DAN MERENDAHKAN ORANG LAIN. ( Shahih Muslim dan Shahih Sunan Tirmidzi, Shahihul Jami' 1741 ).

Memperlihatkan karunia Allah dalam batas yang wajar adalah suatu bentuk rasa syukur......dengan memperhatikan kondisi pakaian.....kebersihan tubuh......kelayakan tempat tinggal.....kendaraan dll.......Namun jangan sampai dalam hal ini kemudian menjadikan seseorang melampaui batas.....akhirnya lupa akan rasa syukur......malah menjadi bentuk kesombongan......karena ada terbersit niat tidak mau kalah dengan orang lain dalam hal ini......ingin mendapatkan pujian dan penghormatan dari orang lain.....Mobil di garasi berjejer - jejer......rumah sangat besar dan mewah dengan pagar yang sangat tinggi......ketika orang lain mau datang saja sulit karena penghalang ini......INILAH MELAMPAUI BATAS....

SESUNGGUHNYA ALLAH ITU INDAH.....Dia memiliki keindahan yang mutlak dan tiada tara.....Dialah Dzat yang paling berhak memiliki keindahan dari segala jenis keindahan yang ada di alam semesta ini sebagai bagian dari tanda - tanda penciptaan Nya.....Dialah yang memiliki keindahan dzat.....segala sifat.....dan bentuk perbuatan......

MENYENANGI KEINDAHAN......keindahan sikap dan perilaku manusia.....keindahan dalam artian mengurangi kebutuhan kepada selain Nya.....Rahasia itu semua bahwa.....Dia Yang Maha Sempurna dalam nama - nama Nya.....dan menyukai keindahan dan kesempurnaan pada diri makhluq Nya......

KESEMPURNAAN NYA ADALAH.......Allah adalah Ganjil.....dan menyukai sesuatu yang ganjil......Allah itu Maha Mengetahui....dan mencintai para ulama sebagai orang - orang yang berilmu.......Allah itu Maha Dermawan....menyukai kedermawanan orang - orang kaya yang suka memberi pertolongan dan bantuan kepada dhuafa.....Allah itu Maha Kuat.....mencintai kekuatan lahir batin hamba Nya yang mukmin yang menjaga kesehatan, kerapian dan kebersihanjiwa raganya.....Allah itu Maha Hidup.....menyukai orang - orang yang dinamis dan bekerja keras serta menepati janji......Allah itu Maha Benar.....menyukai orang - orang yang menjaga lisannya utnuk senantiasa berkata dengan jujur dan menjunjung kebenaran.......Allah itu Maha Baik....menyenangi orang - orang yang berbuat baik dengan tulus............dst.

Ketika Allah meniupkan ruh Nya kepada manusia.....pada saat itulah menetes sifat - sifat Allah dalam diri manusia.....dalam kapasitas makhluq....yang disifati......sehingga seluruh sifat Nya.....ada juga dalam diri ciptaan Nya......semakin manusia menyelaraskan dan memelihara sifat - sifat tersebut.....dengan petunjuk Allah dan rasul Nya......maka manusia tersebut akan menjadi hamba kesayangan.....kekasih Allah.....
Wassalaamu'alaikum War.Wab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar